1.780 PMKS di Jakpus Terjaring Razia
Sebanyak 1.780 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring razia di Jakarta Pusat selama Januari hingga November 2015.
Di Karet Bivak, biasanya di TPU itu banyak terjadi eksploitasi anak dan itu kita langsung lakukan pendekatan persuasif
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 119 PMKS terjaring selama bulan Januari, 153 di bulan Februari, Bulan Maret 155 PMKS, April 165 PMKS, Mei 78 PMKS, Juni 142 PMKS, Juli 172 PMKS, Agustus 144 PMKS, September 187 PMKS, Oktober 223 PMKS dan November 242 PMKS.
Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, pihaknya terus berupaya mengatasi masalah PMKS di Jakarta Pusat. Selain melakukan penghalauan, petugas di lapangan juga melakukan penyisiran di sejumlah lokasi rawan, seperti di Bundaran HI, Karet Bivak, dan Harmoni.
1.689 PMKS di Jakbar Terjaring Operasi"Petugas kami kalau pagi dan sore mereka menghalau PMKS, sementara saat siang hari mereka menyisir lokasi-lokasi rawan PMKS, dan itu kita lakukan setiap hari, dan hasilnya setiap hari ada saja yang tertangkap," ujarnya, Selasa (1/12).
Selain itu, tambah Susan, pihaknya juga melakukan tindakan persuasif, khususnya ke orangtua dari anak-anak yang menjadi PMKS. Bahkan, petugas langsung mendatangi ke tempat tinggal PMKS tersebut.
"
Di Karet Bivak, biasanya di TPU itu banyak terjadi eksploitasi anak dan itu kita langsung lakukan pendekatan persuasif kepada orangtua mereka, jika mereka bersedia anaknya di panti, kita siap nampung," tandas Susan.